Minggu, 17 Februari 2008



Bila Si Kecil Mabuk Perjalanan

Setiap bepergian, si kecil Anda selalu mengeluh kepalanya pusing lalu ia muntah-muntah. Jangankan melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan, melakukan perjalanan dekat yang hanya berjarak 3 km saja, si kecil Anda mulai merasa mual lalu muntah-muntah. Sedih bukan?
Mabuk perjalanan memang menganggu, tidak saja pada orang lain yang berada di sekitar anak Anda, tapi juga bagi anak Anda sendiri. Bisakah keluhan ini diatasi? Apa sebenarnya yang membuat anak mabuk ketika naik mobil, kapal, atau kendaraan lainnya?

Penyebab mabuk kendaraan
Tak hanya pada anak-anak, oran dewasa pun juga berisiko mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan terjadi jika sistem vestibular (pusat keseimbangan di telinga bagian dalam) terganggu. Terganggunya pusat keseimbangan di telinga bagian dalam ini akan merangsang produksi zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual dan muntah. Misalnya ketika berada dalam perjalanan, posisi duduk tidak pernah seimbang. Atau sedang membaca di dalam kendaraan yang sedang melaju.

Faktor yang mempengaruhiAda beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga anak mengalami mabuk selama di perjalanan.
Faktor keturunan. Artinya, kalau orangtuanya selalu mabuk perjalanan, maka anaknya juga berisiko mengalami hal yang sama.
Kondisi tubuh yang sedang tidak sehat atau daya tahan tubuh yang tengah menurun, sehingga si kecil rentan sekali dengan perubahan-perubahan yang menimpa tubuhnya.
Perut dalam kondsi yang kosong saat melakukan perjalanan. Perut kosong berarti lambungnya kosong, sehingga produksi asam berlebihan. Produksi asam yang berlebihan akan mengiritasi lambung, dan ini akan merangsang reflek mual.
Sistem suspensi mobil yang tidak nyaman sehingga menimbulkan goncangan pada penumpangnya.
Kondisi jalanan yang tidak rata.


Bisakah disembuhkan?
Fisik anak yang kuat biasanya akan mengurangi risiko mabuk perjalanan. Itu sebabnya pastikan kondisi tubuh serta kesehatan anak sedang dalam kondisi yang prima saat melakukan perjalanan.
Tapi tidak menutup kemungkinan, keluhan tidak mengenakkan ini akan berlangsung seumur hidup. Tapi jangan kuatir, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk meringankan penderitaan si kecil saat melakukan perjalanan dengan kendaraan.



1. Bawalah selalu buah, terutama jeruk. Jika si kecil mulai merasakan gejala mual, aroma dan rasa jeruk cukup menolong dan kembali menyegarkan tubuhnya.
2. Jika tidak ada buah, ajari si kecil untuk mengepalkan tangannya dan lemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang untuk menggiatkan peredaran darah. Selain itu, berikan pijatan pada jemari dan telapak tangannya untuk membantu menghilangkan pusing ringan.
3. Buka kaca mobil untuk mensirkulasikan udara segar ke dalam kabin mobil. Jika rasa mual makin hebat, menepi dan berhentilah sejenak. Keluar dan lakukan senam ringan, atau berjalan di sekitar mobil untuk menetralkan efek akumulasi getaran pengganggu. Cara ini amat efektif untuk mencegah mual dan muntah, terutama bagi anak-anak.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tips yg menarik, kponakan saya mabuk gara2 tidur di mobil yg ban depannya belum di spooring balancing, jd terjadi goncangan kecil yg selama perjalan 1,5 jam. mabok deh , thanks for the tips. :)