Senin, 31 Maret 2008


M. Since Lintin

Penanggungjawab Program Anak

Minggu, 23 Maret 2008


Tris Yuwiati

KEPALA SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Senin, 17 Maret 2008

Profil
KEPALA SEKSI DAN STAF
KESEHATAN IBU DAN ANAK

Kepala Seksi KIA
Dinkes Prov. Kalbar

Yang Tidak Beres dalam Perencanaan
Perencanaan kegiatan yang dianggap efektif untuk memecahkan masalah sendiri bisa tidak masalah. Yang bermasalah adalah ketika dana kegiatan itu tidak disetujui atau birokrasi tidak mampu melaksanakan rencana. Untuk bisa melihat hal itu, kita bisa memahami perencanaan dari kacamata lingkungan pendukungnya. Lingkungan di sini mencakup birokrasi perencanaan, pelaksanaan kegiatan, ketersediaan dana, dan komitmen politik. Yang masalah bagi kita adalah bahwa kita berada di lingkungan buruk. Baik atau buruk perencanaan kita menjadi tidak ada artinya. Situasi yang ideal adalah perbaikan dalam perencanaan dan perbaikan dalam lingkungan perencanaan. Jadi kita tidak perlu kecewa jika kita menyadari posisi kita dalam lingkungan yang lebih besar.

Yang Sebetulnya Ingin Diatasi oleh Perencanaan
Ketidakpastian dana yang tersedia untuk program kesehatan. Perencanaan adalah alat menolong kita memiliki kepastian dalam langkah-langkah kegiatan, besar sumber dan kapan dana tersedia.

Alasan Lain yang Mendukung Perlunya Perencanaan
Yang penting lagi adalah perencanaan juga menjadi basis bagi kegiatan bersama dari seluruh unsur masyarakat. Karena program kesehatan menggunakan dana publik, maka perencanaan menjadi syarat agar dana program dapat disetujui dulu. Karena setiap program memerlukan persetujuan dari bupati dan kemudian dimintakan lagi ke DPRD, maka perencanaan menjadi semacam bentuk cara menjustifikasi pengeluaran dana publik sebelum kegiatan betul-betul dilaksanakan.

Kegagalan Pelaksanaan Tidak Harus Membuat Kita Melupakan Perencanaan
Kegagalan pelaksanaan tidak harus membuat kita melupakan perencanaan. Perencanaan adalah wajib karena program-program itu menyangkut kegiatan-kegiatan yang kompleks dengan banyak orang yang terlibat. Perencanaan merupakan kegiatan-kegiatan yang disiapkan agar pada waktu program dilaksanakan, kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sudah tersedia dan kegiatan-kegiatan dari pihak-pihak yang saling tergantung satu sama lain dapat terlaksana. Perencana mengelola timing sumber-sumber program harus tersedia. Perencanaan menjadi sangat penting karena ia terkait dengan dana yang diperlukan untuk membeli alat, mengontrak atau membuat tenaga kerja tersedia, dan kontrak-kontrak dengan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan.

Sikap Negatif terhadap Pembuatan Perencanaan
Perencanaan menjadi keterampilan yang utama dalam manajemen modern. Tetapi banyak kemudian orang frustrasi dengan perencanaan karena kegiatan yang sudah direncanakan gagal dilaksanakan karena dana dan sumber lain tidak tersedia dan tidak cukup orang yang termotivasi untuk pelaksanaan. Dalam konteks Indonesia, setiap orang yang terlibat dalam perencanaan seperti diberi harapan bahwa kegiatan mereka akan dibiayai. Tetapi kemudian kenyataannya biaya tidak cukup dan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan tetap sebagai rencana.
PERENCANAAN

Petugas dan pejabat dinas kesehatan memahami bahwa banyak upaya perencanaan berujung pada kegagalan di lapangan. Peserta pelatihan yang pernah memiliki pengalaman kegagalan pelaksanaan dari apa yang telah direncanakannya sulit percaya dengan pelatihan perencanaan.
Perencanaan tidak lain kegiatan-kegiatan yang disiapkan agar ketika pelaksanaan tiba kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sudah tersedia dan kegiatan secara keseluruhan dapat terlaksana. Perencanaan di sini menjadi sangat penting karena itu terkait dengan dana yang diperlukan untuk kebutuhan alat, sumber daya manusia, dan kontrak-kontrak dengan pihak lain untuk terlaksananya program. Karena itu, diusulkan agar disetujui oleh bupati atau gubernur sehingga mereka mau mengeluarkan dana.
Perencanaan yang baik juga merupakan bukti jika kegiatan-kegiatan yang dibuat atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang matang dan bersumber pada situasi dan kapasitas daerah. Perencanaan kerap dianggap sesuatu yang sulit dan tidak masuk akal. Dokumen rencana berguna untuk pertanggung-jawaban publik dan yang paling penting adalah untuk memonitor pelaksanaan kegiatan jika rencana itu disetujui dan kemudian dijalankan.

Minggu, 02 Maret 2008


Hamil, Apa yang Sebenarnya Terjadi ?

Hamil, tidak, hamil, tidak? begitulah keragu-raguan yang selalu muncul di benak Anda sebagai wanita. Entah diharapkan atau tidak, gejala awal kehamilan selalu sulit untuk diketahui dengan pasti. Bagaimanakah sebenarnya tanda-tanda dan proses kehamilan?


Semua akan dibahas berikut ini. Perkiraan bahwa kehamilan sudah terjadi, baru muncul bila pada bulan ini Anda tidak mendapat haid. Namun, satu sampai enam hari terlambat haid biasanya masih belum dapat memastikan bahwa Anda benar-benar hamil, karena haid bisa saja datang terlambat. Lagi pula tes kehamilan masih belum dapat memberikan hasil positif.


Biasanya pada waktu satu minggu terlambat haid, hormon kehamilan yang terdapat dalam urin masih belum banyak, sehingga masih menunjukkan hasil yang negatif. Bila hasil tes kehamilan masih negatif dan haid belum juga datang, cobalah seminggu kemudian.


Kalau Anda merasa pasti hamil, pergilah ke dokter atau bidan terdekat. Ingatlah tanggal hari pertama haid Anda terakhir. Dengan pedoman tanggal ini, dokter akan memperkirakan usia kehamilan dan kapan Anda melahirkan nanti. Usia kehamilan biasanya dihitung mulai dari tanggal hari pertama haid terakhir Anda ditambah 9 bulan dan 10 hari.


Usia kehamilan tidak dihitung mulai dari hari pembuahan, karena hal ini sulit dilakukan mengingat masa subur tiap wanita tidak bisa ditentukan dengan tepat. Masa subur, yaitu keluarnya sel telur matang dari indung telur, dapat berubah setiap bulan. Kalau bulan lalu masa subur mungkin tanggal 13, maka bulan ini dapat saja terjadi pada tanggal 14 atau 15.


Kalau daur haid Anda teratur, masa subur dapat dihitung dengan cara daur terpendek dikurangi 18 dan daur terpanjang dikurangi 11. Misalnya daur haid Anda 25 sampai 28 hari, maka masa subur Anda adalah sekitar hari ke-7 sampai 17 dihitung dari hari pertama haid.Tanda-tanda kehamilan dapat juga dilihat dari perubahan fisik Anda sebagai indikatornya. Di antara beberapa gejala umum yang sering ditemui adalah sebagai berikut :

1. Payudara terasa membesar, lebih berisi, kenyal serta lembut. Kira-kira 10 hari setelah terlambat haid atau minggu ke-6, benjolan-benjolan kecil pada payudara, yang disebut Tuberkel Montgomery, akan muncul pada daerah dekat puting yang berwarna agak gelap (areola). Pembuluh-pembuluh darah di payudara juga akan lebih tampak dari biasanya.


2. Pada minggu-minggu pertama kehamilan, Anda juga akan lebih sering buang air kecil, bukan hanya pada siang hari tapi juga malam hari.


3. Lebih cepat lelah dan kadang-kadang disertai pusing kepala. Gejala ini biasa disebut "morning sickness". Gejala ini muncul pada bulan kedua kehamilan. Terjadi bukan hanya pagi hari tapi boleh jadi sepanjang hari.


4. Terjadi gerakan-gerakan pada bayi, yang dikenal dengan istilah "feeling life", mulai terjadi antara bulan keempat dan kelima kehamilan

5. Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, pembesaran perut terlihat nyata.Proses Kehamilan Seorang wanita disebut hamil jika sel telur yang terdapat di rahimnya dibuahi oleh sel sperma yang membentuk zigote, awal pembelahan sel secara besar-besaran menjadi embrio.


Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan seksual (persetubuhan) antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan pembuahan. Pembuahan terjadi ketika sang wanita sedang dalam masa subur. Dalam setiap persetubuhan, keluarlah sel sperma yang berjumlah jutaan. Dari berjuta-juta sel sperma, hanya satu yang akan berhasil membenamkan diri dalam dinding sel telur yang sudah masak, dan menyatukan dua inti sel.


Bila sel sperma yang masuk berjenis kelamin laki-laki, maka anak yang dikandung nantinya akan berjenis kelamin laki-laki pula. Sel yang baru dibuahi, bermuatan 46 kromosom, dua hari kemudian akan mulai membelah diri sambil bergerak menuju rahim. Mula-mula membelah diri menjadi 2, lalu 4, 8, 16, 32, 64 dan seterusnya. Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu telah melekatkan diri di dinding uterus.


Di saat kehamilan mulai terasa, telur tersebut sudah siap menjadi embrio dan plasenta. Setelah 12 minggu, sudah tampak bentuk fetus yang bisa dilihat. Setiap sel embrio mengandung informasi genetik di dalam 46 kromosom-masing-masing 23 dari ayah dan ibunya. Kromosom ini terbentuk dari bagian-bagian lebih kecil yang disebut gen. Setiap gen mengontrol satu aspek pertumbuhan dari embrio, misalnya warna rambut, sedangkan beberapa kelompok gen mendasari luas dan tingkat kecerdasannya.


Minggu-minggu pertama dalam kehamilan (sampai minggu keenam) merupakan masa kritis dalam kehidupan bayi, karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anggota tubuh dan otaknya. Karena itu, sebaiknya calon ibu menjaga diri dari segala macam hal yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan keselamatan bayi. ***

Kamis, 28 Februari 2008

Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik


JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan produk susu formula dan makanan bayi yang diduga mengandung bakteri Enterobacter sakazakii oleh peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) jauh-jauh hari sudah ditarik dari pasaran. Penelitian yang dilakukan pun tidak terjadi saat ini, melainkan dalam kurun 2003 hingga 2006.

''Produk yang dimaksud sudah ditarik dari pasaran. BPOM meyakini saat ini tak ada lagi susu tercemar yang beredar di pasaran,'' ujar Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, Rabu (27/2) di Jakarta.


Bahkan, katanya, BPOM sudah melakukan pemeriksaan mikrobiologi terhadap sampel produk tersebut sepanjang 2007 untuk mendeteksi kemungkinan pencemaran. ''Kalau produk bersangkutan ada yang bermasalah, kita panggil produsennya dan minta mereka memperbaiki produknya.''


Selain pemeriksaan terhadap cemaran mikrobiologi berupa bakteri, termasuk bakteri penyebab diare (Salmonella sp, Eschericia colli, dan Enterobacter sakazakii), BPOM juga memeriksa kemungkinan cemaran kapang dan mikroorganisme pathogen lain pada produk-produk itu.


Namun, BPOM tak memublikasikan hasil pemeriksaan rutin itu ke publik. ''Karena standard operating procedure-nya (SOP) memang demikian, di mana-mana juga seperti itu.''


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan Dunia (FAO), papar Husniah, merekomendasikan pemeriksaan cemaran Enterobacter sakazakii pada susu formula bubuk tahun 2005 karena sebelumnya ada laporan kejadian diare pada balita yang mengonsumsi susu tercemar Enterobacter di Jepang.


''Di Indonesia hingga saat ini belum ditemukan kejadian diare pada balita yang disebabkan oleh Enterobacter sakazakii. Di sini penyebab utamanya Salmonella dan E colli,'' katanya.
Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah, memperkuat BPOM. Dari 100 ribu bayi berusia di bawah satu tahun, hanya satu bayi yang kemungkinan terinfeksi bakteri Enterobacter. ''Di Inggris, sejak 1961 sampai 2003, hanya ada 48 kasus.''


Kendati kasus pencemaran oleh bakteri itu langka, namun warga kadung resah pada pemberitaan yang ada. ''Saya sekarang tidak tenang dan langsung menghentikan susu formula untuk anak saya,'' kata Vita (27 tahun), warga Kota Tasikmalaya yang baru melahirkan.


Kiat membunuh bakteri: * Bakteri ini dapat dibunuh dengan air panas pada suhu 70 derajat Celcius, meski berakibat kehilangan dan kerusakan zat gizi pada susu formula.* Botol susu harus selalu steril dengan merebus di air mendidih.* Larutkan susu formula secukupnya, sehingga segera habis diminum bayi.* Hindari melarutkan dalam jumlah banyak untuk diminum beberapa jam.* Memperpendek waktu pemberian susu pada bayi, lebih baik dibuatkan berkali-kali dgn cara steril.* Sebaiknya membeli susu formula dalam kemasan kecil, sehingga cepat habis. Bila kemasan besar, akan lama habis dan besar peluang tercemar Enterobacter sakazakii.* Meningkatkan kewaspadaan akan sanitasi selama proses penyimpanan, penyiapan, dan pemberian susu formula pada bayi, termasuk peralatan, air, dan pihak terlibat.

Sumber: Ketua Pergizi Pangan


Bila bakteri Enterobacter sakazakii menyerang bayi, dapat mengakibatkan radang selaput otak, radang usus, gangguan neurologik bahkan kematian. Menurut WHO pada 2004, 20-50 persen penderita mengalami kematian.


Selain terdapat pada susu formula, bakteri ini bisa ditemukan juga di cokelat, kentang, sereal, dan di lingkungan lembab. Pada suhu kamar, jumlah bakteri berkembang dua kali lipat dalam 45 menit, dan pada suhu kulkas jumlahnya dobel dalam waktu 14 jam.(eye/c62/mus/rig )