Kamis, 14 Februari 2008


Bayi Lebih Sehat Dengan Pijatan

Pijatan pada bayi, ternyata tak hanya dilakukan pada saat ia rewel atau pascajatuh saja. Menurut Dr. Tiffany Fiel pendiri The Touch Research Institute, Florida-USA, pijatan yang diberikan pada si kecil setiap hari selama 20 menit selama sebulan ternyata tak hanya dapat membuatnya lebih relaks, tapi juga dapat membantu menstimulasi saraf otaknya.


Apakah pijat bayi itu?
Biasa juga disebut dengan stimulus touch. Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, yaitu; kebutuhan fisik-biologis yang berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik serta motoriknya. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk kecerdasan emosi, inter dan intrapersonalnya. Serta kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua kerja sistem sensorik dan motoriknya.


Manfaat utama
1. Mengembangkan komunikasiSentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang Anda miiki dengan bayi. Sentuhan bayi berarti berbicara. Pijat bayi menggambungkan aspek kedekatan yaitu kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah yang lain.
2. Mengurangi stres dan tekananPijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya tahan tubuh bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit.
3. Mengurangi gangguan sakitMemijat juga dapat membantu bayi mengusir gejala kembung, kolik serta membantunya tidur lebih nyenyak. Tak hanya itu, pijatan juga memperlancar sirkulasi udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas yang terjebak di sana.
4. Mengurangi nyeriPijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua hormon ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat atau tekanan emosi.

Tidak ada komentar: