Minggu, 02 Maret 2008


Hamil, Apa yang Sebenarnya Terjadi ?

Hamil, tidak, hamil, tidak? begitulah keragu-raguan yang selalu muncul di benak Anda sebagai wanita. Entah diharapkan atau tidak, gejala awal kehamilan selalu sulit untuk diketahui dengan pasti. Bagaimanakah sebenarnya tanda-tanda dan proses kehamilan?


Semua akan dibahas berikut ini. Perkiraan bahwa kehamilan sudah terjadi, baru muncul bila pada bulan ini Anda tidak mendapat haid. Namun, satu sampai enam hari terlambat haid biasanya masih belum dapat memastikan bahwa Anda benar-benar hamil, karena haid bisa saja datang terlambat. Lagi pula tes kehamilan masih belum dapat memberikan hasil positif.


Biasanya pada waktu satu minggu terlambat haid, hormon kehamilan yang terdapat dalam urin masih belum banyak, sehingga masih menunjukkan hasil yang negatif. Bila hasil tes kehamilan masih negatif dan haid belum juga datang, cobalah seminggu kemudian.


Kalau Anda merasa pasti hamil, pergilah ke dokter atau bidan terdekat. Ingatlah tanggal hari pertama haid Anda terakhir. Dengan pedoman tanggal ini, dokter akan memperkirakan usia kehamilan dan kapan Anda melahirkan nanti. Usia kehamilan biasanya dihitung mulai dari tanggal hari pertama haid terakhir Anda ditambah 9 bulan dan 10 hari.


Usia kehamilan tidak dihitung mulai dari hari pembuahan, karena hal ini sulit dilakukan mengingat masa subur tiap wanita tidak bisa ditentukan dengan tepat. Masa subur, yaitu keluarnya sel telur matang dari indung telur, dapat berubah setiap bulan. Kalau bulan lalu masa subur mungkin tanggal 13, maka bulan ini dapat saja terjadi pada tanggal 14 atau 15.


Kalau daur haid Anda teratur, masa subur dapat dihitung dengan cara daur terpendek dikurangi 18 dan daur terpanjang dikurangi 11. Misalnya daur haid Anda 25 sampai 28 hari, maka masa subur Anda adalah sekitar hari ke-7 sampai 17 dihitung dari hari pertama haid.Tanda-tanda kehamilan dapat juga dilihat dari perubahan fisik Anda sebagai indikatornya. Di antara beberapa gejala umum yang sering ditemui adalah sebagai berikut :

1. Payudara terasa membesar, lebih berisi, kenyal serta lembut. Kira-kira 10 hari setelah terlambat haid atau minggu ke-6, benjolan-benjolan kecil pada payudara, yang disebut Tuberkel Montgomery, akan muncul pada daerah dekat puting yang berwarna agak gelap (areola). Pembuluh-pembuluh darah di payudara juga akan lebih tampak dari biasanya.


2. Pada minggu-minggu pertama kehamilan, Anda juga akan lebih sering buang air kecil, bukan hanya pada siang hari tapi juga malam hari.


3. Lebih cepat lelah dan kadang-kadang disertai pusing kepala. Gejala ini biasa disebut "morning sickness". Gejala ini muncul pada bulan kedua kehamilan. Terjadi bukan hanya pagi hari tapi boleh jadi sepanjang hari.


4. Terjadi gerakan-gerakan pada bayi, yang dikenal dengan istilah "feeling life", mulai terjadi antara bulan keempat dan kelima kehamilan

5. Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, pembesaran perut terlihat nyata.Proses Kehamilan Seorang wanita disebut hamil jika sel telur yang terdapat di rahimnya dibuahi oleh sel sperma yang membentuk zigote, awal pembelahan sel secara besar-besaran menjadi embrio.


Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan seksual (persetubuhan) antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan pembuahan. Pembuahan terjadi ketika sang wanita sedang dalam masa subur. Dalam setiap persetubuhan, keluarlah sel sperma yang berjumlah jutaan. Dari berjuta-juta sel sperma, hanya satu yang akan berhasil membenamkan diri dalam dinding sel telur yang sudah masak, dan menyatukan dua inti sel.


Bila sel sperma yang masuk berjenis kelamin laki-laki, maka anak yang dikandung nantinya akan berjenis kelamin laki-laki pula. Sel yang baru dibuahi, bermuatan 46 kromosom, dua hari kemudian akan mulai membelah diri sambil bergerak menuju rahim. Mula-mula membelah diri menjadi 2, lalu 4, 8, 16, 32, 64 dan seterusnya. Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu telah melekatkan diri di dinding uterus.


Di saat kehamilan mulai terasa, telur tersebut sudah siap menjadi embrio dan plasenta. Setelah 12 minggu, sudah tampak bentuk fetus yang bisa dilihat. Setiap sel embrio mengandung informasi genetik di dalam 46 kromosom-masing-masing 23 dari ayah dan ibunya. Kromosom ini terbentuk dari bagian-bagian lebih kecil yang disebut gen. Setiap gen mengontrol satu aspek pertumbuhan dari embrio, misalnya warna rambut, sedangkan beberapa kelompok gen mendasari luas dan tingkat kecerdasannya.


Minggu-minggu pertama dalam kehamilan (sampai minggu keenam) merupakan masa kritis dalam kehidupan bayi, karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anggota tubuh dan otaknya. Karena itu, sebaiknya calon ibu menjaga diri dari segala macam hal yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan keselamatan bayi. ***

Tidak ada komentar: