Minggu, 17 Februari 2008



Si Kecil Terserang Flu

Saat si kecil terserang flu, pasti ia akan merasa tersiksa. Hidungnya tersumbat, kepalanya pening serta persendiannya pasti linu. Tak heran jika anak akan rewel dan menangis terus. Kondisi ini tentu saja akan membuat ibu menjadi cemas dan panik Padahal, walau terlihat tersiksa, batita atau balita sebenarnya punya daya tahan yang cukup untuk menghadapi serangan flu.


Mengapa bisa terserang flu?
Flu muncul akibat sistem kekebalan tubuh si kecil yang belum sempurna hingga virus flu mudah menyerang, terutama pada bayi. Perlu dicatat, bersin dan batuk-batuk pada bayi yang sedang flu sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.

Gejalanya
Hampir sama dengan orang dewasa, flu pada bayi biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk. Normalnya, flu yang menyerang anak biasanya akan berlangsung selama lima hingga enam hari.


Penularan
Batita dan balita biasanya tertular flu lewat sentuhan, bukan lewat udara yang disemburkan oleh seseorang ketika bersin. Proses itu, dimulai ketika orang yang sakit flu menyentuh tangan si anak atau bertukar mainan, kemudian meneteslah cairan hidung pada kulit atau mainan anak. Nah, ketika anak menyentuh mainan tersebut virus itu pun masuk ke tubuhnya lewat hidung.

Pengobatan
Sebenarnya flu tidak ada obatnya. Penyakit ini akan sembuh sendiri seiring dengan meningkatkan kondisi tubuh penderita. Obat yang biasanya diberikan oleh sebenarnya bukan untuk menyembuhkan flu melainkan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, bersin, ingusan, dan demam. Itu sebabnya dokter biasanya merekomendasikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam.
Bayi, batita dan balita merupakan kelompok umur yang sangat rentan terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan obat flu. Sebab obat flu biasanya menimbulkan reaksi seperti kafein yaitu meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi jangan heran jika pasca diberikan obat flu biasanya semakin membuat si kecil semakin tambah rewel dan gelisah serta sulit tidur.


Bila Si Kecil Mabuk Perjalanan

Setiap bepergian, si kecil Anda selalu mengeluh kepalanya pusing lalu ia muntah-muntah. Jangankan melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan, melakukan perjalanan dekat yang hanya berjarak 3 km saja, si kecil Anda mulai merasa mual lalu muntah-muntah. Sedih bukan?
Mabuk perjalanan memang menganggu, tidak saja pada orang lain yang berada di sekitar anak Anda, tapi juga bagi anak Anda sendiri. Bisakah keluhan ini diatasi? Apa sebenarnya yang membuat anak mabuk ketika naik mobil, kapal, atau kendaraan lainnya?

Penyebab mabuk kendaraan
Tak hanya pada anak-anak, oran dewasa pun juga berisiko mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan terjadi jika sistem vestibular (pusat keseimbangan di telinga bagian dalam) terganggu. Terganggunya pusat keseimbangan di telinga bagian dalam ini akan merangsang produksi zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual dan muntah. Misalnya ketika berada dalam perjalanan, posisi duduk tidak pernah seimbang. Atau sedang membaca di dalam kendaraan yang sedang melaju.

Faktor yang mempengaruhiAda beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga anak mengalami mabuk selama di perjalanan.
Faktor keturunan. Artinya, kalau orangtuanya selalu mabuk perjalanan, maka anaknya juga berisiko mengalami hal yang sama.
Kondisi tubuh yang sedang tidak sehat atau daya tahan tubuh yang tengah menurun, sehingga si kecil rentan sekali dengan perubahan-perubahan yang menimpa tubuhnya.
Perut dalam kondsi yang kosong saat melakukan perjalanan. Perut kosong berarti lambungnya kosong, sehingga produksi asam berlebihan. Produksi asam yang berlebihan akan mengiritasi lambung, dan ini akan merangsang reflek mual.
Sistem suspensi mobil yang tidak nyaman sehingga menimbulkan goncangan pada penumpangnya.
Kondisi jalanan yang tidak rata.


Bisakah disembuhkan?
Fisik anak yang kuat biasanya akan mengurangi risiko mabuk perjalanan. Itu sebabnya pastikan kondisi tubuh serta kesehatan anak sedang dalam kondisi yang prima saat melakukan perjalanan.
Tapi tidak menutup kemungkinan, keluhan tidak mengenakkan ini akan berlangsung seumur hidup. Tapi jangan kuatir, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk meringankan penderitaan si kecil saat melakukan perjalanan dengan kendaraan.



1. Bawalah selalu buah, terutama jeruk. Jika si kecil mulai merasakan gejala mual, aroma dan rasa jeruk cukup menolong dan kembali menyegarkan tubuhnya.
2. Jika tidak ada buah, ajari si kecil untuk mengepalkan tangannya dan lemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang untuk menggiatkan peredaran darah. Selain itu, berikan pijatan pada jemari dan telapak tangannya untuk membantu menghilangkan pusing ringan.
3. Buka kaca mobil untuk mensirkulasikan udara segar ke dalam kabin mobil. Jika rasa mual makin hebat, menepi dan berhentilah sejenak. Keluar dan lakukan senam ringan, atau berjalan di sekitar mobil untuk menetralkan efek akumulasi getaran pengganggu. Cara ini amat efektif untuk mencegah mual dan muntah, terutama bagi anak-anak.

Kamis, 14 Februari 2008


Bayi Lebih Sehat Dengan Pijatan

Pijatan pada bayi, ternyata tak hanya dilakukan pada saat ia rewel atau pascajatuh saja. Menurut Dr. Tiffany Fiel pendiri The Touch Research Institute, Florida-USA, pijatan yang diberikan pada si kecil setiap hari selama 20 menit selama sebulan ternyata tak hanya dapat membuatnya lebih relaks, tapi juga dapat membantu menstimulasi saraf otaknya.


Apakah pijat bayi itu?
Biasa juga disebut dengan stimulus touch. Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, yaitu; kebutuhan fisik-biologis yang berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik serta motoriknya. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk kecerdasan emosi, inter dan intrapersonalnya. Serta kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua kerja sistem sensorik dan motoriknya.


Manfaat utama
1. Mengembangkan komunikasiSentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang Anda miiki dengan bayi. Sentuhan bayi berarti berbicara. Pijat bayi menggambungkan aspek kedekatan yaitu kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah yang lain.
2. Mengurangi stres dan tekananPijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya tahan tubuh bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit.
3. Mengurangi gangguan sakitMemijat juga dapat membantu bayi mengusir gejala kembung, kolik serta membantunya tidur lebih nyenyak. Tak hanya itu, pijatan juga memperlancar sirkulasi udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas yang terjebak di sana.
4. Mengurangi nyeriPijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua hormon ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat atau tekanan emosi.

Jika Si Kecil Tidur Mendengkur

Si kecil tidur mendengkur atau ngorok kerap disepelekan oleh orang tua. Padahal, mendengkur keras saat tidur dan sering diselingi tarikan napas panjang yang spontan dan cepat seolah tercekik merupakan kondisi yang harus diwaspadai.


Mendengkur, tak hanya akan membuat kondisi kesehatan si kecil terganggu. Kelak jika sudah dewasa iapun akan rentan terhadap stroke, hipertensi dan penyakit jantung.


Apakah mendengkur itu?
Dalam istilah medis, mendengkur atau ngorok disebut dengan obstructive sleep apnea (OSA), yakni tersumbatnya saluran napas atas saat tidur. Namun kondisi masih memungkinkan bagi penderitanya untuk tetap dapat bernapas. Tak hanya orangtua, anak-anak usia balita pun juga banyak yang menderita OSA.


Namun tidak setiap anak yang mendengkur mengidap OSA. Mendengkur dapat juga disebabkan karena si kecil terlalu capai bermain disiang hari.
Ciri-ciri
1. Saat tidur, akan keluar suara dengkuran dan si kecil tampak kesulitan bernapas.
2. Si kecil akan berkeringat terus menerus saat tidur. Hal ini karena organ-organ tubuhnya

sebenarnya tetap terjaga untuk selalu siap "membangunkan" fungsi sadar otak saat

napasnya terhenti. Akibatnya organ-organ tubuhnya lelah sehingga si kecil jadi

berkeringat saat tidur.
3. Pada siang hari, si kecil akan sangat aktif. Hal ini karena tidurnya yang tidak sempurna

maka ia menjadi uring-uringan dan melampiaskannya dengan perilaku hiperaktif.
4. Si kecil mudah tertidur di mana saja. Hal ini karena ia kurang tidur di malam hari sehingga

ia menjadi cepat lelah, baik fisik maupun mental.

Penyebab
1. Mengendornya otot-otot pernapasan sewaktu anak tidur.
2. Si kecil memiliki kelebihan jaringan pada saluran pernapasan bagian atas.
3. Adanya ketidaknormalan anatomi saluran pernapasan bagian atas dan rahang.


Seharusnya dalam kondisi normal otot-otot yang mengendalikan lidah dan jaringan lunak serta langit-langit mulut menjaga saluran napas tetap terbuka selama anak tidur. Namun pada penderita OSA, otot-otot tersebut terlalu relaks sehingga saluran pernapasan menyempit dan memicu anak untuk mendengkur dan selanjutnya sulit bernapas.


Solusi
Memeriksakan anak merupakan tindakan yang paling disarankan. Biasanya, jika hasilnya memang positif, si kecil penderita OSA maka akan ditawarkan beberapa pilihan terapi sesuai dengan berat ringannya kasus.


Terapi yang diberikan
1. Dilakukan operasi pelebaran saluran napas atas (UPP) atau somnoplasty.
2. Untuk mengatasi penyempitan jalan napas yang disebabkan oleh kecilnya rahang bawah

maka biasanya akan dilakukan operasi plastik mulut.
3. Menggunakan dental appliances. Alat ini berfungsi mengganjal mulut untuk mencegah lidah

terjatuh dan bisa melebarkan saluran napas.
4. Terapi Continous Positive Airway Pressure (CPAP), yaitu meniupkan udara bertekanan

tinggi ke jalan napas selama tidur sehingga tidak akan lagi terjadi penyempitan. Pada

praktiknya, saat tidur penderita OSA akan menggunakan alat yang berbentuk masker.

KESEHATAN ANAK

Pertolongan Pertama Anak Demam

Orangtua mana yang tidak panik ketika si kecilnya tiba-tiba terserang demam? Dikompres, diberi obat penurun panas atau langsung dibawa ke dokter saja? Duh, bingungnya...Jangan panik berlebihan, patut Anda ketahui bahwa pada usia 0 - 12 daya tahan tubuh anak memang masih rendah sehingga rentan sekali terkena infeksi penyebab demam. Tingginya suhu tubuh juga tak dapat dijadikan indikasi bahwa penyakit yang diderita si kecil semakin parah. Sebab, pada saat itu tubuhnya sedang berusaha melakukan perlawanan terhadap penyakit akibat infeksi. Itulah mengapa, demam dapat reda dengan sendirinya dalam 1-2 hari dan tak selalu butuh pengobatan.

Selayang Pandang

Selayang Pandang

Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, melalui 4 Pilar yaitu :
1. Pembangunan Berwawasan Kesehatan/Paradigma
Sehat.
2. Profesionalisme.
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.
4. Desentralisasi

Paradigma Sehat yang digaungkan melalui visi Kalimantan Barat Sehat 2010 yaitu dengan memasyarakatkan Kalimantan Barat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Propinsi Kalimantan Barat.


Melalui misinya yang antara lain menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya, menciptakan sistim kesehatan Propinsi Kalimantan Barat dan meningkatkan kapasitas Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten dan Kota.


Paradigma ini memerlukan komitmen dari semua pihak dalam mendukung dan bekerjasama, dengan rencana strategis yang mengacu pada visi dan misi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.


Dengan adanya Blogger: seksikia.blogspot.com ini mudah-mudahan menjadi acuan dalam memberikan masukan (input), dan keluaran (output) khususnya Seksi Kia dalam mengembangkan dan meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Kalimantan Barat.


Blogger ini diciptakan untuk dipergunakan sebagai Laporan dan Evaluasi Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak, yang pada akhirnya bertujuan untuk perencanaan dan strategis pembangunan kesehatan dimasa mendatang, semoga bermanfaat.(ad)